tabloid otomotif image
Al
ekonomis
kecepatan
mudah perawatan
suku cadang
Answer
Hasil Benchmark tabloid Otomotif:
Dari diam ke kecepatan 60 km/jam, Vario pemenangnya.
Vario: 6,72 detik.
Spin: 7,04 detik.
Mio: 7,72 detik.
Konsumsi Bahan bakar, Vario pemenangnya:
Vario: 38,09 km/liter.
Spin: 36,06 km/liter.
Mio: 35,57 km/liter.
Mengapa Vario menang? Dari harganya saja sudah kelihatan bahwa Vario lebih mahal. Saya pakai Vario. Keluhan saya adalah dari segi body dan berat. Vario lebih besar dan lebih berat (99,3 kg). Sepertinya tidak cocok untuk cewek. Saya saja yang cowok masih kesulitan ketika memparkirkan motor di parkiran yang sempit atau mementaskan Vario yang terjerumus masuk lubang, sementara Mio (87 kg) dan Spin (93 kg) sepertinya lebih ringan dan lebih mudah/gesit di parkiran yang sempit.
Tentang fitur, saya pilih Vario karena nyaris serba otomatis. Mesin tidak akan hidup jika standar samping terpasang. Juga ada kunci magnetik tambahan yang membuat maling lebih sulit bekerja. Untuk sukucadang dan perawatan, sepertinya tidak ada perbedaan, sebab dealer Honda, Yamaha, dan Suzuki sudah ada di tiap kota. Yang penting selalu gunakan sukucadang asli dan melakukan service secara berkala. Walaupun agak menguras kocek, tapi motor kita tetap terawat secara maksimal.
PENUTUP:
Kalau dana anda banyak dan bukan masalah, pilih Vario CW. Tapi kalau dananya kurang, bisa ambil kredit motor Mio. Selisihnya yang hampir 2 jutaan kan lumayan buat beli gadget lain, misalnya handphone, hehehe... Saya juga sedang kepikiran buat beli Spin dan Mio.
Hasil Benchmark tabloid Otomotif:
Dari diam ke kecepatan 60 km/jam, Vario pemenangnya.
Vario: 6,72 detik.
Spin: 7,04 detik.
Mio: 7,72 detik.
Konsumsi Bahan bakar, Vario pemenangnya:
Vario: 38,09 km/liter.
Spin: 36,06 km/liter.
Mio: 35,57 km/liter.
Mengapa Vario menang? Dari harganya saja sudah kelihatan bahwa Vario lebih mahal. Saya pakai Vario. Keluhan saya adalah dari segi body dan berat. Vario lebih besar dan lebih berat (99,3 kg). Sepertinya tidak cocok untuk cewek. Saya saja yang cowok masih kesulitan ketika memparkirkan motor di parkiran yang sempit atau mementaskan Vario yang terjerumus masuk lubang, sementara Mio (87 kg) dan Spin (93 kg) sepertinya lebih ringan dan lebih mudah/gesit di parkiran yang sempit.
Tentang fitur, saya pilih Vario karena nyaris serba otomatis. Mesin tidak akan hidup jika standar samping terpasang. Juga ada kunci magnetik tambahan yang membuat maling lebih sulit bekerja. Untuk sukucadang dan perawatan, sepertinya tidak ada perbedaan, sebab dealer Honda, Yamaha, dan Suzuki sudah ada di tiap kota. Yang penting selalu gunakan sukucadang asli dan melakukan service secara berkala. Walaupun agak menguras kocek, tapi motor kita tetap terawat secara maksimal.
PENUTUP:
Kalau dana anda banyak dan bukan masalah, pilih Vario CW. Tapi kalau dananya kurang, bisa ambil kredit motor Mio. Selisihnya yang hampir 2 jutaan kan lumayan buat beli gadget lain, misalnya handphone, hehehe... Saya juga sedang kepikiran buat beli Spin dan Mio.
Cdi,koil,busi dan per kopling apa yang cocok untuk satria fu yang masih standar. ?
Noto
Answer
Waktu ane baca di tabloid otomotif, CDI BRT hyperbrand yang paling cocok untuk satria Fu standar, terbukti tenaga naik 20% dan BBM lebih irit. Tapi ati-ati gan, wajib pake pertamax karena pengapian pada CDI racing otomatis lebih maju. Kalo dipaksa pake premium klep bisa bengkok.
Kalo koil ganti aja yang punya Fu thailand. Katanya lebih OK. Sementara kalo busi pake NGK platinum atau bisa pake yang iridhium. Kalo per kopling mending standar tapi diganjal pake ring. Cara ini lebih aman dari pada pake per racing. Kalo udah lama biasanya rumah kopling ikut kemakan. Jadi mending diganjal pake ring aja.
Segitu aja saya rasa tembus 160km/jam hehehe... Salam FU raider gan...
Waktu ane baca di tabloid otomotif, CDI BRT hyperbrand yang paling cocok untuk satria Fu standar, terbukti tenaga naik 20% dan BBM lebih irit. Tapi ati-ati gan, wajib pake pertamax karena pengapian pada CDI racing otomatis lebih maju. Kalo dipaksa pake premium klep bisa bengkok.
Kalo koil ganti aja yang punya Fu thailand. Katanya lebih OK. Sementara kalo busi pake NGK platinum atau bisa pake yang iridhium. Kalo per kopling mending standar tapi diganjal pake ring. Cara ini lebih aman dari pada pake per racing. Kalo udah lama biasanya rumah kopling ikut kemakan. Jadi mending diganjal pake ring aja.
Segitu aja saya rasa tembus 160km/jam hehehe... Salam FU raider gan...
Powered By Info Bermanfaat
Update Forex 2013
Artikel Ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar